ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM
HARI PERTAMA
NY”Y” DENGAN NYERI PERINEUM
DI RUANG NIFAS
DI PUSKESMAS MINASA UPA
TANGGAL 18 -12-2012
No. Register : 168/12/2011
Tgl Masuk : 18 Desember 2012 jam 04.00 wita
Tgl Partus : 18 Desember 2012 jam 08.00 wita
Tgl Pengkajian : 18 Desember 2012 jam 09.00 wita
Pegkaji : DEWI PUSPITA SARI
A. IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. Identifikasi
istri / suami
Nama
: Ny.
”Y” / Tn. ”R”
Umur
: 23 thn / 27 thn
Nikah
/ Lamanya : 1 x / 1 thn
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam / islam
Pendidikan
: Akademi
/ Perguruan Tinggi
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Alamat :
Jln.Bontotanga No.66
2. Data
biologis / fisiologis
1. Ibu
masuk PKM tanggal 18 – 12 – 2012 jam 04.00 wita.
2. Keluhan
utama : nyeri perineum karena adanya jahitan akibat proses persalinan.
3. Tinjauan
kartu ANC
1. Ini
kehamilan yang pertama
2. HPHT
tanggal 18-03-2011
3. Ibu
memeriksakan kehamilan sebanyak 3 kali selama hamil
4. Ibu
telah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali :
- TT
1 : tanggal 03-08-2011
- TT2
: tanggal 09-09-2011
5. Tidak
ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga
6. Tidak
pernah menderita penyakit menular
4. Riwayat
reproduksi
1. Riwayat
haid :
- Menarche : 14
tahun
- Siklus
Haid : 28-30 hari
- Lamanya
Haid : 6-7 hari
- Perlangsungan : Tidak disertai nyeri haid
2. Riwayat
ginekologi
Tidak pernah menderita
penyakit yang berhubungan dengan reproduksi.
3. Riwayat
KB
Menggunakan akseptor KB
suntik sebanyak 1 kali,lamanya 1 bulan.
4. Riwayat
persalinan sekarang
a. G1
PI AO
b. Kala 1
Ibu masuk kamar
bersalin pada tanggal 18 Desember 2011
dengan pelepasan lendir dan darah dari jalan lahir dan ibu telah merasakan
sakit perut.
c. Kala
II
Lamanya ±30 menit
Ibu melahirkan tanggal
18 Desember 2012 jam 08.00 wita
dengan jenis kelamin ♂ (laki-laki), BBl : 3200 gram, PBL: 49 cm, A/s: 8/10
d. Kala
III
a)
Lama kala III 10 menit,
plasenta lahir lengkap, perdarahan ±
150cc
b)
Ruptur perineum tingkat II
dan dapat jahitan jelujur
c)
Dilakukan IMD pada bayi ± 1
jam setelah lahir.
5. Data
psikologis
- Ibu
selalu didampingi oleh suami dan keluarga
- Ibu
dan suami bahagia dengan kelahiran anaknya.
6. Data
spritual
- Ibu
berserah diri kepada tuhan yang maha esa
- Ibu
dan keluarga selalu berdoa
7. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran
umum baik, dan ibu tampal lemah
2. Kesadaran
komposmentis
3. TTV
: TD :120/80 mmhg
N
: 88 x/i
S
: 35,4˚c
P
: 20x/i
4. Kepala : Bersih,hitam,dan tidak
rontok.
5.
Wajah : Tidak ada oedema
6. Mata : Konjungtiva merah muda,skelera
putih
tidak ada nyeri tekan
7. Hidung
: Tidak ada sekret dan tidak ada nyeri
Tekan
8. Mulut
dan gigi : Bibir tampak lembab,tidak ada caries
pada gigi
9. Telinga :
Simetris kiri dan kanan
10.Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
11.Dada :simetris kiri dan kanan,ada nyeri tekan,puttingsusu
menonjol
12. Addomen:Tampak
linea nigra,ada nyeri tekan,TFU
1jrbpst,kontraksi
uterus baik
13.
Genetalia:Tidak ada varises,ada pengeluaran
lochia
rubra,
terdapat Jahitan perineum masih basah
pengeluaran
darah ± 15 cc.
14. Ekstremitas : Tidak
ada oedema dan varises. Refleks
patella (+/+).
B.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa
: Post partum hari pertama dengan masalah nyeri luka jahitan Perineum.
a. Post
partum hari pertama
DS
: - Ibu melahirkan pada tanggal 07-01
2012 jam 07.30 wita
- Ibu
mengatakan ada pengeluaran darah d jalan
lahir
DO
: - kontraksi uterus baik, teraba keras
dan bundar, TFU i jrbpst
-
tampak pengeluaran lochia rubra.
TTV : TD : 120 / 80 mmHg
N
: 88x/ i
P
: 20x/ i
S
: 35,4˚C
Analisa
dan interpretasi data
Dilihat
dari tanggal pengkajian 18 Desember 2011 pada jam 09.00 wita menunjukkan ibu
post partum hari pertama dengan nyeri luka perineum, dalam masa nifas terdapat
secret berasal dari kavum uteri yanf disebut lochia. Pada hari pertama dan
kedua disebut lochia rubra yang terdiri dari darah segar, sisa selaput ketuban,
sel-sel dari dsi dua, verniks kaseosa, lanugo dan mekonium. (Ilmu kebidanan
sarwono hal, 240 ).
b. Nyeri
jahitan perineum
DS :
ibu mengatakan nyeri pada perineum
DO:
tampak luka jahitan perineum, dan nyeri tekan pada perineum
Analisa
dan interpretasi data
Nyeri
perineum disebabkan oleh luka jahitan pada waktu melahirkan karena adanya
jaringan yang terputus ,termasuk serabut-serabut. Saraf perifer sehingga
merangsang hipotalamus untuk mengeluarkan reseptor nyeri pada daerah perineum
(ilmu kebidanan 2009,hal 238).
C.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA /MASALAH POTENSIAL
Tidak
ada data yang menunjang untuk terjadinya masalah potensial.
D.
TINDAKAN
KOLABORASI
Tidak
ada data yang menunjang untuk dilakukan tindakan kolaborasi
E.
RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
Diagnosa : Post partum hari
pertama dengan masalah nyeri luka jahitan Perineum.
Tujuan : - Kedaan umum ibu baik
- Post
partum hari pertama berlangsung normal
- Nyeri
luka perineum berkurang dan hilang.
Kriteria : - TFU turun 1 cm
setiap hari dan kontraksi uterus berlangsung normal.
- Lochia dalam
keadaan normal berwarna merah segar ± 15 cc.
- Tidak ada
tanda-tanda infeksi seperti bengkak atau kemerahan.
- Involusio uteri berjalan
normal.
INTERVENSI :
1. Beritahu
kepada ibu hasil pemeriksaan
Rasional
:agar ibu mengetahui keadaan dan
perkembangan anaknya.
2. Infond
consent
Rasional
: agar mempermudah untuk melakukan suatu tindakan.
3. Observasi
keadaan umum dan tanda-tanda vital
Rasional
: untuk mengetahui keadaan ibu sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan
dan tindakan selanjutnya.
4. Observasi
TFU dan lochia rubra, kontraksi uterus
Rasional
: TFU merupakan indikator untuk mengetahui involusio uteri, TFU yang tidak
sesuai menandahkan kemungkinan adanya maslah pada nifas, kontraksi uterus yang
baik menandahkanbahwa proses involusio uterus berjalan normal, pengeluaran
lochia merupakan indikator untuk mengetahui adanya infeksi.
5. Kolaborasi
tentang penatalaksanaan obat
- Antibiotik
Rasional : Agar mencegah
infeksi
- B.com
dan Vit c.
Rasional : Untuk menambah
daya tahan tubuh ibu.
6. Ajarkan
kepada ibu untuk mobilisai dini dengan miring kiri dan kanan secara bertahap.
Rasioanal : Mobilisasi dini dapat
memperlancarkan pengeluaran lochia dan memperlancar peredaran darah
7. Ajarkan
HE tentang :
a. Makan
bergizi
Rasioanal
: Makanan yang baik dan adekuat dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga
dapat mempertahankan stamina.
b. Istirahat
yang cukup
Rasional
: Memberi rasa nyaman dan mengembalikan tenaga ibu
c. Personal
hygiene
Rasional
: Memberi rasa nyaman dan mencegah infeksi.
d. Seksualitas
dan KB
Rasional
: Memberi rasa nyaman dalam hubungan suami istri.
8. Jelaskan
kepada ibu pentingnya menyusui
Rasional
: Ibu mengerti tentang manfaat menyusui dan termotivasi untuk menyusui bayinya.
9. Rawat
luka jahitn perineum
Rasional
: Perawatan pada luka dapat mencegah perkembangan mikroorganisme patogen dan
dapat mempercepat penyembuhan luka serta memberikan rasa nyaman pada ibu.
10. Ajarkan
pada ibu pendidikan perawatan payudara dengan cara:
1. alat
dan bahan
-
minyak kelapa secukupnya (baby
oil)
-
handuk
- kapas
- sampiran
- kom
berisi air panas
- kom
berisi air dingin
-
waslap 2 buah
2. lingkungan
- pasang sampiran
3. persiapan
pasien
- pasien
diberitahu maksud dan tujuan yang akan dilakukan.
- melepaskan
pakaian atas atau BH
- meletakkan
handuk dan posisi melintang dibawah payudara
- pasien
duduk tegak dikursi
4. langkah-langkah
-mencuci
tangan
-
licinkan ke2 telapak tangan dengan minyak
-tempatkan ke2 telapak tangan diantara
ke 2 payudara ,lakukan gerakan ke atas kesamping dibawah dan lepaskan
pelan-pelan dilakukan dalam 30x(selama 5 menit)
- letakkan tangan kiri
menyokong buah dada dan dengan 3 jari tangan kanan mengurut payudara dan lakukan
lagi pada payudara yang sebelah dalam 30x(selama 5 menit)
-
letakkan telapak tangan kiri menyokong buah dada dan dengan 2 jari tanggan kanan menekan payudara selanjutnya
lakukan lagi pada payudara yang sebelah
- letakkan telapak tanggan
kiri menyokong buad dada dan buku-buku tangan kanan
mengurut payudara atas, samping dan bawah 30x (selama 5 menit)
- Kemudian kompres payudara
dengan air dingi lalu air hangat berganti- ganti selama 5x untuk setiap buah
dada
- buah dada dibersihkan dan
dikeringkan
- pakai BH yang menopang
payudara
- membereskansemua alat
kemudian dikembalikan pada tempatnya.
Rasional : dengan melakukan perawatan
payudara dengan benar,agar payudara terawat dan memperbanyak produksi ASI.
F.
IMPLEMENTASI
Tanggal
18 desember 2011
Diagnosa
: post partum hari pertama
1. Menganjurkan
kepada ibu untuk melakukan pergerakan yang tidak berlebihan dan secara bertahap
Hasil
: Ibu mau melakukannya
2.
Mengukur TFU, kontraksi uterus, dan menanyakan pengeluaran lochia.
Hasil
: - TFU 2 jrbpst
- Kontraksi uterus baik
-
Pengeluaran lochia sangiolenta
3. Melaksanakan pemberian antibiotik
- Ibu
diberi Amox : 3x 500 gram
-
B.com : 3x 500 gram
Hasil : ibu mau melakukannya.
4. Menganjurkan ibu miring atau
berjalan secara bertahap.
Hasil : Ibu mau melakukannya
5. Menganjurkan HE tentang :
a.
Makanan bergizi
Ibu
makan dengan frekuensi 3x sehari, pola makan, nasi,sayur dan ikan.
b. Istirahat
yang cukup
Istirahat
± 6-7 jam dan ibu membagi wktunya untuk istirahat dan merawat bayinya.
c. Personal
hygiene
Ibu
mandi 2x sehari, mengganti pembalut 2x sehari mencuci dengan sabun.
d. Seksualitas
dan KB
Aman
untuk hubungan suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan
2 jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri.
Menggunkan
alat kontrasepsi dapat dimulai pada hari 28 hari post partum atau 32 hari post
partum.
6 .
Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya menyusui.
Asi sangat penting untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi diperlukan oleh bayi selain itu ASI juga
mengandung zat anti body yang menjadi kekebalan tubuh bayi, pemberian asi juga
memberi manfaat bagi ibu karena dari isapan bayi dapat merangsang produksi
hormon oxytosin yang membantu proses involusio uteri pada ibu.
7. Merawat luka jahitan perineum
Memberi
tahu ibu untuk membersihkan kemaluannya setiap selesai BAB /BAK.
Hasil : Ibu mengerti dan mau
melakukannya.
G.
EVALUASI
Tanggal
18 desember 2011 Jam : 09.10
wita
1. Keadaan
umum ibu baik di tandai dengan TTV :
- TD
: 120/80
- N : 88x/ i
- P : 20x/ i
- S : 35,4˚ C
2. Post
partum hari pertama berlangsung normal dengan ditandai :
- TFU
1 jrbps, kontraksi uterus baik (teraba bundar, dan keras).
- Nampak
pengeluaran lochia rubra.
3. Tidak
ada tanda-tanda infeksi perineum ditandai dengan :
- Tidak
ada pembengkakan
- Tidak
terdapat push atau nanah
- Tidak
terjadi demam
PENDOKUMENTASIAN HASIL
ASUHAN KEBIDANAN POST
PARTUM HARI PERTAMA PADA NY”Y”
DENGAN
NYERI PADA LUKA JAHITAN PERINEUM
DI PUSKESMAS MINASA UPA
TANGGAL 18-12-2011
A.
DATA
SUBJEKTIF (S)
Identitas istri / suami
Nama
: Ny. ”Y” / Tn.
”R”
Umur
: 23 thn
/ 27 thn
Nikah
/ Lamanya : 1 x / 1 thn
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam / islam
Pendidikan
: Akademi / Perguruan
Tinggi
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln.Bontotanga No.66
DATA SUBJEKTIF (S)
1. Melahirkan
tanggal 18 desember 2011 jam 08.00 wita
2. Ada
pengeluaran cairan berwarna merah dari jalan lahir
3. Terasa
nyeri pada daerah jalan lahir.
4. Ibu
tidak pernah memiliki riwayat penyakit seperti DM,hypertensi,jantung dan
lain-lain
5. Ibu
tidak pernah memiliki riwayat penyekit keturunan
B.
DATA
OBJEKTIF (O)
1. KU
ibu baik
2. TFU
1 jrbpt
3. Kontraksi
uterus baik teraba keras dan bundar
4. Pengeluaran
lochia rubra
5. Tampak
luka jahitan pada perineum
6. Tidak
ada tanda –tanda infeksi pada jalan lahir
C.
ASSESMENT
(A)
Post
partum hari pertama dengan nyeri luka jahitan pada perineum
D.
PELAKSANAAN
(P)
Tanggal 18 desember 2011 Jam : 09.10wita
Diagnosa : post partum hari pertama
1. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan
pergerakan yang tidak berlebihan dan secara bertahap
Hasil : Ibu mau melakukannya
2. Mengukur TFU, kontraksi uterus, dan
menanyakan pengeluaran lochia.
Hasil
: - TFU 2 jrbpst
-
Kontraksi uterus baik
-
Pengeluaran lochia sangiolenta
3.
Melaksanakan pemberian antibiotik
-
Ibu diberi Amox : 3x 500
gram
-
B.com : 3x 500 gram
Hasil
: ibu mau melakukannya.
4.
Menganjurkan ibu miring atau berjalan secara bertahap.
Hasil
: Ibu mau melakukannya
5.
Menganjurkan HE tentang :
a.
Makanan bergizi
Ibu
makan dengan frekuensi 3x sehari, pola makan, nasi,sayur dan ikan.
b.
Istirahat yang cukup
Istirahat
± 6-7 jam dan ibu membagi wktunya untuk istirahat dan merawat bayinya.
c.
Personal hygiene
Ibu
mandi 2x sehari, mengganti pembalut 2x sehari mencuci dengan sabun.
d. Seksualitas
dan KB
Aman
untuk hubungan suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan
2 jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri.
Menggunkan
alat kontrasepsi dapat dimulai pada hari 28 hari post partum atau 32 hari post
partum.
6. Menjelaskan pada ibu
tentang pentingnya menyusui.
Asi
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi diperlukan oleh bayi
selain itu ASI juga mengandung zat anti body yang menjadi kekebalan tubuh bayi,
pemberian asi juga memberi manfaat bagi ibu karena dari isapan bayi dapat
merangsang produksi hormon oxytosin yang membantu proses involusio uteri pada ibu.
7.
Merawat luka jahitan perineum
Memberi
tahu ibu untuk membersihkan kemaluannya setiap selesai BAB /BAK.
Hasil
: Ibu mengerti dan mau melakukannya.